Pasar Dongblong

 


Saya sudah sering mendengar ada pasar di pinggiran hutan diseberang bengawan Solo. Pasar itu pasar tradisional , dengan segala ciri khasnya. Satu hal yang kudengar dari pasar itu harga dagangan di situ lebih murah dibanding pasar secara umum. Yang beda juga hari dimana pasar itu buka , tidak setipa hari, tapi hanya pada pasaran jawa.Pon dan Legi.  Belum pernah sekalipun aku kesana, sampai pada hari minggu itu. 

Hujan turun rintik rintik mulai subuh. Aku ditawari suamiku untuk jalan jalan ke pasar Dongblong, 
Jam 6.20 pagi saat hujan agak reda, kami berangkat. Ahh....udara sejuk dingin. Kami melewati desa kami, lalu sampailah di sungai bengawan Solo. Ada sesuatu yang berbeda. Kami harus melewati jembatan antik, tak biasa, untuk sampai ke seberang sungai. 





Setelah melewati Jembatan lanjut kira kira 2 kilometer, sampailah kami di pasar Dongblong. Terletak di desa Mengger, kecamatan Karang Anyar, Ngawi, Jawa Timur, pasar itu terletak di pertigaan , dikelilingi hutan jati yang rimbun.  Asri, original dan  hawanya sejuk. Ditemani gerimis hujan dan jalanan becek, saya sangat menikmati jalan jalan sambil berbelanja. Ada penjual gethuk tenong, gethuk lindri, mi, bothok, perkedel, jenang campur, nasi tumpang,nasi kuning, cilok,dan masakan tradisional  lainnya. selesai belanja , sangat istirahat dulu melihat sekeliling pasar Dongblong.

Setelah sekitar 1 jam di tempat itu, kami pun pulang. Tuhan, terima kasih untuk pengalaman manis pagi ini. Semoga pasar Dongblong makin ramai, penjual dan pembelinya sama sama memberikan manfaat demi kesejahteraan bersama. Aamiin. 

Related

outdoor 6979273811385098631

Post a Comment

emo-but-icon

Follow us !

Blogger news

Tabs

Trending

item